Tuesday, January 19, 2016

Membatasi Keingintahuan | Catatan 3

Banyak orang menyukai kisah-kisah detektif Sherlock Holmes. Sherlock detektif yang terkenal cerdas, jitu, dan visioner. Suatu ketika saya mendapat kesempatan membaca kisah Sherlock Holmes yang pertama, saat ia baru bertemu Dokter Watson. Di sana, Dokter Watson terkejut ketika mengetahui bahwa Sherlock ternyata tidak tahu-menahu soal tata surya.

"Aku menganggap otak manusia seperti loteng rumah yang kosong, kita harus mengisinya dengan perabotan yang kita pilih. Orang bodoh mengambil semua yang dia temukan, sehingga pengetahuan yang bisa berguna bagi dirinya tertimbun.... Nah, pekerja yang sangat ahli akan sangat berhati-hati memilih apa yang dia taruh di lotengnya," jelasnya, saat Dokter Watson menanyakan perihal tersebut.

Suatu saat, Dokter Watson mendaftar pengetahuan-pengetahuan Sherlock:

Sastra: nol.
Filsafat: nol.
Astronomi: nol.
Politik: lemah.

Saat ini, ketika informasi tersedia melimpah-ruah di sekitar kita, tak jarang kita tergiur untuk ingin tahu. Kita jadi kepo. Kalau tidak kepo, menggosip. Kita menghabiskan banyak waktu di media sosial, berselancar di internet, atau menonton televisi karena sekadar ingin tahu apa yang terjadi. Setelah tahu, apa manfaatnya secara signifikan dalam kehidupan kita? Sedikit, bahkan mungkin tidak ada.

Manusia dengan pencapaian-pencapaian yang optimal selalu mendayagunakan otak mereka untuk diisi dengan sesuatu yang benar-benar berkaitan dengan kehidupan atau dunia mereka. Apa pun bidang yang digeluti, ada totalitas dan kesungguhan hati di sana yang ditunjukkan dengan semangat untuk mencaritahu, menggali, dan berinovasi. Mengarahkan kehidupan dengan totalitas untuk suatu tujuan jauh lebih penting daripada setengah hati untuk dua atau tiga tujuan.


(Gambar diambil dari bigthink.com.)

4 comments:

  1. Terima kasih atas pencerahannya Mas. Saya harus fokuus :D

    ReplyDelete
  2. Udah nonton Sherlock? https://en.wikipedia.org/wiki/Sherlock_%28TV_series%29

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah, belum... segera deh meluncur... makasih infonya, mas.

      Delete

Terima kasih sudah membaca, apalagi sampai mau berkomentar. Semua komentar akan saya usahakan tanggapi balik.